Kamis, 24 Januari 2019

Daur Fosfor

Fosfor di alam berasal dari pelapukan batuan mineral (batuan fosfat) dan penguraian bahan organik (misalnya, kotoran ternak atau hewan laut) oleh dekomposer. Fosfor diserap oleh tumbuhan dalam bentuk fosfat anorganik (H2PO4)-, (HPO4)2-, dan (PO4)3-. Meskipun jumlah fosfor di alam sangat banyak, tetapi persediaannya untuk tumbuhan sangat terbatas karena sebagian besar terikat secara kimia oleh unsur lain dan sukar larut di dalam air. Itulah alasan para petani memberikan pupuk fosfat untuk tanaman pertaniannya. Pupuk fosfat dibuat dari bahan baku berupa batu-batuan fosfat yang tersedia di alam

Fosfor di dalam tubuh makhluk hidup berfungsi untuk menyimpan dan memindahkan energi (dalam bentuk ATP), membentuk asam nukleat, dan membantu proses respirasi maupun asimilasi. Melalui rantai makanan, fosfor dari tumbuhan masuk ke dalam tubuh hewan. Abila tumbuhan dan hewan mati, fosfat organik dari tubuh organisme tersebut akan diurai oleh dekomposer menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut dalam air dapat mengalami pengendapan (sedimentasi) di laut sebagai batu karang atau fosil. Batu karang atau fosil dapat terkikis kembali membentuk fosfat anorganik yang terlarut dalam air atau diambil melalui kegiatan penambangan






Referensi:
Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar