Senin, 14 Januari 2019

Interaksi Antarkomponen Ekosistem

Di dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara satu komponen biotik dengan komponen biotik lainnya dan antara komponen biotik dengan komponen abiotik. Bentuk interaksi antarkomponen biotik dapat terjadi antarspesies yang sama maupun spesies yang berbeda. Interaksi antara komponen abiotik dengan komponen biotik mengakibatkan adanya aliran energi dan daur biogeokimia

Interaksi Antarspesies
Terdapat beberapa tipe interaksi antarspesies, yaitu:
  1. Netralisme; adalah interaksi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi. Disini tidak ada yang diuntungkan maupun yang dirugikan. Netralisasi terjadi antara spesies yang memiliki kebutuhan yang berbeda. Contohnya sapi dengan kucing
  2. Kompetisi (persaingan); adalah interaksi antara dua atau lebih spesies yang saling menghalangi. Hal ini terjadi karena masing-masing spesies memiliki kebutuhan yang sama. Persaingan dapat terjadi pada organisme yang memiliki niche (relung) yang sama. Niche suatu organisme adalah posisi suatu organisme dalam ekosistem dan peranan fungsionalnya. Semakin besar kesamaan niche dari organisme yang hidup bersama dalam suatu habitat, semakin intensif persaiangannya
  3. Komensalisme; merupakan interaksi antara dua atau lebih spesies yang salah satu pihak untung, sedangkan pihak lain tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak dirugikan. Contohnya tumbuhan paku dan anggrek yang hidup menempel pada tumbuhan lain
  4. Amensalisme; adalah interaksi antara dua spesies atau lebih yang berakibat salah satu pihak dirugikan, sedangkan pihak yang lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak berakibat apa-apa (tidak rugi dan tidak untung). Contohnya fenomena alelopati. Alelopati merupakan fenomena ketika suatu organisme menghasilkan zat kimia yang mempengaruhi pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan reproduksi organisme lain di sekitarnya
  5. Parasitisme; adalah interaksi antara dua spesies atau lebih yang berakibat salah satu pihak dirugikan, sedangkan pihak (parasit) yang lain beruntung. Parasit memperoleh makanan dari tubuh inang (organisme yang disinggahi)
  6. Predasi (pemangsaan); merupakan interaksi makan dan memakan antarorganisme. Contohnya ular yang menjadi predator tikus
  7. Protokooperasi; yaitu interaksi antara dua spesies atau lebih yang masing-masing pihak memperoleh keuntungan, tetapi asosiasi yang terjadi tidak merupakan suatu keharusan. Contohnya kerbau dengan burung jalak
  8. Mutualisme; yaitu interaksi antara dua spesies atau lebih yang masing-masing pihak memperoleh keuntungan dan saling membutuhkan sehingga asosiasi tersebut merupakan suatu keharusan. Contohnya liken yang merupakan mutualisme antara jamur dengan Cyanobacteria

Kompetisi (persaingan) dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  1. kompetisi intraspesifik; yaitu persaingan yang terjadi antara organisme atau individu-individu dari spesies yang sama. Contohnya sesama kambing jantan berkelahi memperebutkan kambing betina
  2. kompetisi interspesifik; yaitu persaingan yang terjadi antara organisme atau individu yang berbeda spesies. Contohnya tanaman jantung dan rumput yang sama-sama tumbuh di ladang

Berdasarkan letaknya, parasit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  1. parasit internal (endoparasit), contohnya Trichomonas vaginalis yang hidup disaluran kelamin wanita
  2. parasit eksternal (ektoparasit), contohnya tumbuhan tali putri (Cuscuta sp.)yang hidup menumpang pada tanaman lain


Referensi:
Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar