Selasa, 08 Januari 2019

Pisces (Ikan)

Pisces merupakan vertebrata akuatik (hidup di air) yang memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:

  1. tubuh terdiri atas kepala, badan, dan ekor
  2. tubuh ditutupi oleh kulit yang pada umumnya bersisik dan berlendir
  3. terdapat empat tipe sisik, yaitu ganoid, plakoid, stenoid, dan sikloid
  4. pisces memiliki sirip untuk berenang
  5. endoskeleton tersusun dari tulang rawan atau tulang keras
  6. bernapas dengan insang
  7. insang ditutupi oleh operculum (tutup insang)
  8. insang ada yang mengalami perluasan yang disebut labirin, contohnya pada ikan Trichogaster sp., Helostoma sp., Anabas sp., dan Osphronemus goramy (gurami)
  9. memiliki organ tambahan berupa gelembung renang yang berfungsi membantu pernapasan dan sebagai alat hidrostatis
  10. bersifat poikiloterm (berdarah dingin/suhu tubuh dipengaruhi oleh suhu lingkungan)
  11. sistem peredaran darah tertutup tunggal, yaitu dalam satu kali peredaran, darah hanya satu kali melalui jantung
  12. jantung terdiri atas dua ruangan, yaitu satu ventrikel dan satu atrium
  13. sistem pencernaan lengkap mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus
  14. alat ekskresi berupa ginjal dengan tipe pronefron dari mesonefron
  15. sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem hormon
  16. memiliki alat indra berupa sepasang mata, sepasang telinga dalam, indra pembau, dan gurat sisi
  17. gurat sisi terdapat di sepanjang tubuhnya dan berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air
  18. alat kelamin terpisah atau hermafrodit
  19. fertilisasi eksternal (di luar tubuh) atau internal (di dalam tubuh)
  20. bersifat ovipar, ovovivipar, dan vivipar

Klasifikasi Pisces
  1. Agnatha (Cyclostomata); merupakan kelompok ikan tidak berahang
  2. Chondrichthyes; kelompok ikan bertulang rawan
  3. Osteichthyes; kelompok ikan bertulang sejati/keras

Peranan Pisces
  • daging ikan merupakan sumber protein tinggi dan mengandung asam lemak tidak jenuh
  • kulit ikan tertentu dapat disamak untuk dibuat tas, dompet, sepatu, dan jaket
  • tulang ikan dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan lem
  • sisa-sisa ikan dibuat tepung untuk campuran makanan ternak atau dibuat pupuk tanaman
  • dipelihara sebagai ikan hias di akuarium
  • pemberantas nyamuk secara biologi, sehingga dapat mencegah terjadinya wabah penyakit demam berdarah dan malaria
  • beberapa jenis ikan yang ganas dapat menyerang dan membahayakan manusia terutama bagi perenang, misalnya hiu, piranha, ikan macan di Afrika, salem-karper, dan ikan kumis dari Amerika Selatan

Referensi
Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar