Senin, 03 Desember 2018

Apa itu Jamur (Fungi)?

Penampakan mikroskopis jamur tempe, Rhizopus sp.

Mendengar kata jamur, fungi, atau kapang sering membuat kesan kurang menyenangkan, karena kata tersebut identik dengan organisme perusak makanan, pelapuk kayu, penyebab penyakit baik pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Akan tetapi, ekosistem di dunia ini akan musnah apabila jamur tidak ada, karena jamurlah yang menguraikan organisme mati, daun-daun yang gugur, feses, dan bahan organik lainnya menjadi unsur kimia yang lebih sederhana yang dapat diserap secara langsung untuk dimanfaatkan oleh organisme lain. Jamur melalui fungsi simbiotik juga membantu akar tumbuhan menyerap mineral dan air dari tanah. 


Dalam kesehariannya manusia juga telah berabad lamanya memanfaatkan jamur, baik dengan mengkonsumsinya (misalnya cendawan), pembuatan antibiotik dan obat-obatan, pengembang adonan, dan fermentasi bir dan anggur.

kemudian pertanyaannya, apakah sebenarnya jamur (fungi)?

jamur (fungi) merupakan eukariota, yang sebagian besar merupakan eukariota multiseluler. jamur adalah organisme unik yang pada umumnya berbeda dari eukariota lainnya ditinjau dari cara mendapatkan makanan, struktur organisasi, pertumbuhan, dan reproduksi.

Jamur mendapatkan makanan atau nutrisinya melalui penyerapan dari lingkungan tempatnya berada. Hal tersebut yang menyebabkan jamur pantas sebagai pengurai dan simbion.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar