Selasa, 18 Desember 2018

Divisi Lycopodophyta

Lycopodophyta atau lebih dikenal sebagai paku kawat atau paku rambut. Selain itu ada juga yang menyebut club moss (lumut gada) atau ground pine (pinus tanah), tetapi sebenarnya bukan merupakan lumut atau pinus. Lycopodophyta banyak tumbuh di hutan-hutan daerah tropis, tumbuh di tanah atau epifit di kulit pohon, tetapi tidak bersifat parasit.

Bagian tubuh lycopodophyta yang mudah dilihat merupakan generasi sporofitnya (2n). Sporofit tersusun dari sel-sel yang mengandung klorofil dan memiliki daun berbentuk seperti rambut atau sisik yang tersusun rapat pada batang. Batang berbentuk seperti kawat. Pada ujung cabang-cabang batang, terdapat sporofil dengan struktur berbentuk gada (strobilus) yang mengandung sporangium. Sporangium menghasilkan spora.

Gametofit (n) berukuran kecil dan tidak berklorofil sehingga zat organik diperoleh dengan cara bersimbiosis dengan jamur.

Lycopodophyta telah memiliki akar dan daun sejati. Struktur daun yang berfungsi sebagai alat reproduksi (penghasil spora) disebut sporofil. Dua anggota lycopodophyta yang terkenal adalah Lycopodium dan Selaginella.

Dalam hidupnya, Lycopodium (cemara tanah) hanya menghasilkan satu macam spora yang berukuran sama. Oleh karena itu, Lycopodium dimasukkan dalam kelompok tumbuhan paku homospora atau isospora.

Berbeda dengan Lycopodium, Selaginella dapat menghasilkan dua macam spora dengan ukuran yang berbeda, yaitu mikrospora (berukuran kecil, berkelamin jantan) dan makrospora (berukuran besar, berkelamin betina). Berdasarkan macam spora yang dihasilkan tersebut, Selaginella dimasukkan ke dalam kelompok tumbuhan paku heterospora atau anisospora.




Referensi:
Irnaningtyas.2013.Biologi Untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta:Penerbit Erlangga.
Priadi, A.2009.Biology 1. Senior High School X.Jakarta:Yudhistira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar