Senin, 24 Desember 2018

KINGDOM ANIMALIA

Hewan atau animalia (Latin, anima: jiwa) merupakan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel), multiseluler (bersel banyak), tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil sehingga hidup sebagai organisme heterotrof, dan dapat menggerakkan tubuh untuk mencari makan atau mempertahankan diri dari musuh.

Terdapat lebih dari satu juta spesies dengan bentuk dan struktur tubuh yang beraneka ragam dan menempati hampir semua lingkungan di bumi, namun sebagian besar spesies hewan hidup di laut.

Berdasarkan ada tidaknya jaringan penyusun tubuh:

  1. Parazoa; hewan yang tidak memiliki jaringan sejati,yaitu hewan-hewan filum porifera (hewan spons)
  2. Eumetazoa; hewan yang memiliki jaringan sejati, yaitu hewan filum selain porifera

Berdasarkan simetris tubuhnya, eumetazoa dibagi menjadi:
  1. Radiata; memiliki bentuk tubuh simetris radial (memiliki tubuh bagian tubuh atas-bawah atau oral-aboral, tetapi tidak ada kiri-kanan atau depan-belakang. Contohnya: hydra
  2. bilateria; memiliki sisi dorsal (atas) dan sisi ventral (bawah), ujung anterior (kepala) dan ujung posterior (ekor), serta sisi kanan-kiri. Contohnya: udang, belalang, keluwing
Eumetazoa memiliki lapisan embrionik (lapisan lembagaatau lapisan nutfah) yang terbentuk melalui proses gastrulasi pada saat perkembangan embrio. Lapisan embrionik akan membentuk berbagai jariangan atau organ tubuh.

Terdapat tiga macam lapisan embrionik, yaitu:
  1. Ektoderm; lapisan terluar yang menutupi permukaan embrio
  2. Endoderm; lapisan terdalam dan menutupi saluran pencernaan yang sedang berkembang
  3. Mesoderm; terletak diantara ektoderm dan endoderm
  • Diploblastik; hewan yang memiliki dua lapisan embrionik (ektoderm dan endoderm), contohnya: hewan coelenterata
  • triploblastik; hewan yang memiliki tiga lapisan embrionik (ektoderm-mesoderm-endoderm), contohnya: semua eumetazoa kecuali coelenterata
Tiga kelompok hewan triploblastik, yaitu:
  1. triploblastik aselomata; hewan triploblastik yang solid atau tidak memiliki rongga diantara saluran pencernaan dan dinding tubuh, contohnya: platyhelminthes (cacing pipih)
  2. triploblastik pseudoselomata; hewan triploblastik yang memiliki rongga tubuh semu atau rongga tubuh yang tidak sepenuhnya dilapisi jaringan dari mesoderm. contohnya: nematoda (cacing gilik)
  3. triploblastik selomata; hewan triploblastik yang memiliki rongga tubuh sejati dan dilapisi jaringan yang berasal dari mesoderm. contohnya: annelida, mollusca, arthropoda, echinodermata, dan vertebrata
Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang:
  1. invertebrata; tidak bertulang belakang
  2. vertebrata; bertulang belakang




Referensi:
Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:Penerbit Erlangga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar